Sinopsis Rooftop Prince Episode 7
Park Ha yang mengabaikan pangeran Lee Gak dan pergi dengan wajah sedih membuat pangeran penasaran dan mengejarnya. Pangeran menanyakan apa yang terjadi, namun Park Ha tidak mengatakan apa-apa dengan wajahnya seperti akan menangis ia pun pergi meninggalkan pangeran.
Park Ha pergi menemui ibunya, dan menemani ibunya makan. Ia sangat perhatian dan merawat ibunya dengan penuh kasih sayang. Saat itu, ada seorang wanita datang. Ternyata itu adalah kakak ibunya yaitu nyonya jang. Ibunya tidak mengusir nyonya Jang lagi. Park Ha pun diminta meninggalkan mereka. Nyonya Jang mengira itu anaknya, namun ia salah. Itu bukan Se Na namun Park Ha.Nyonya Jang mengatakan ia hanya ingin melihat anaknya saja, dan tidak akan menemui anaknya itu karena ia sakit parah.
Saat mereka berdua mengobrol di Lobby, nyonya Jang bercerita setelah ia meninggalkan putrinya kepada adiknya itu ia sempat menikah dengan orang korea dan mempunyai seorang putri. Namun pernikahannya tidak bertahan lama dania menikah dengan orang hongkong dan tidak punya anak. Ia juga ingin mencari putrinya yg lain. Ternyata putrinya itu adalah Park Ha. Ternyata Park Ha dan Se Na itu sodara seibu.
Park Ha masih sedih karena ia berhasil mengingat tentang masa lalunya dan saat ia kecil. Ia juga sedih dengan kakaknya yang membuatnya celaka. Apalagi tau jika pangeran itu menyukai kakaknya. Ia merasa sangat sedih mengetahui kenyataan yang terjadi padanya sangat pahit.
Sementara itu, pangeran Lee Gak yang ternyata mengikuti Park Ha sampai ke taman karena penasaran kenapa ia marah tanpa sebab akhirnya disadari Park Ha. Pangeran yang asik menikmati yogurtnya membuat Park Ha semakin kesal dan meninggalkannya.
Sesampai dirumah, Park Ha masih dibuat kesal oleh Do chi san (DCS), Woo Yong Seul (WYS) dan Song Man Bo (SMB) karena mereka diminta mempelajari alat baru dan diminta untuk menjelaskannya dikantor. PArk Ha yang sedang kesal hanya marah-marah dan menyuruh mereka keluar. Saat itu pangeran yang juga tengah kesal, meminta mereka mengeluarkan unek-unek mereka.Ia yang tengah kesal dengan Park Ha mengatakan jika Park Ha berada di zaman Joseon pasti jadi dayang tidak akan diterima. Semua tampak memaki Park Ha, hanya WYS yang diam. Pangeran heran dan DCS serta SMB menuduhnya menyukai Park Ha saat itulah ia lalu memaki Park Ha. Tanpa disengaja Park Ha yang bermaksud mengajarkan mereka memakai alat itu mendengar kata-kata WYS. Park Ha pun makin marah kepadanya, sedangkan pangeran dan dua temannya pura-pura tidak mendengarnya. Kasian WYS….
Park Ha yang merasa ia juga tidak disukai dirumah itu ingin meninggalkan rumah mobil itu, saat pangeran hendak mencegahnya. Ia melihat sebuah foto terjatuh, saat ditanya Park Ha mengatakan itu fotonya saat kecil. Saat itu pangeran tau jika Park Ha sudah mengingatnya. Park Ha menceritakan segalanya ke pangeran. Pangeran pun berjanji membantunya. Pangeran juga sangat ingin menyelesaikan masalahnya dengan putri mahkota itu.
Tae Mu bertemu dengan nyonya Jang, saat itu nyonya Jang menyerahkan foto keluarganya dan meminta Tae Mu membantu mencari putrinya. Tae Mu merasa ini kesempatan baginya untuk memperoleh simpati nyonnya Jang. Saat itu, Se Na yang masuk ke ruangan TaeMu melihat foto ayah tirinya. Saat ia bertanya, Tae Mu mengatakanjika ini foto keluarga nyonya Jang yang memiliki sebagian saham disana. Ia mengatakan jika nyonya jang mencari putrinya. Tentu saja hal itu membuat Se Na terkejut. Ia pasti tidak akan membiarkan Park Ha bertemu ibunya apalagi ibunyakaya. Padahal itu juga ibunya sendiri. Saat itu Park Ha datang ke kantor Tae Mu karena ibunya meminta Tae Mu memberikannya pekerjaan sebagai ganti rugi saat menabrak ibunya. Se Na merasa sangat kesal karena Park Ha malah semakin berada disekitarnya berusaha mengancamnya. Namun Park Ha tidak takut lagi karena ia tau jika kakaknyaitu jahat.
Park Ha bertemu dengan pangeran Lee Gak. Saat itu pangeran mengajaknya mencari informasi tentang masa lalunya, siapa tau bisa bertemu ibunya. Park Ha semakin bingung dan pangeran mengatakan mereka akan mencarinya dari petunjuk foto itu. Ia mengatakan akan mencari studio foto itu. Setibanya disana, mereka menuju tempat yang benar namun ternyata yang mengambil foto itu adalah ayah dari pemiliknya sekarang. Ia mengatakan jika tidak tau tentang wanita difoto itu. Namun saat itu Park Ha tiba-tiba menanyakan tentang sekolah di dekat sana. Ia merasa mengingat sesuatu. Park Ha ternyata benar, ia mempunyai sedikit kenangan disana, saat berjalan kesekolah itu ia menceritakan kenakalan semasa kecilnya.
Sesampainya disekolah itu, ternyata tidak ada yang bernama Park Ha. Tentu saja, nama kecilnya adalah Park In. Ayahnya mengubahnya agar ibunya tidak menemukan Park Ha. Pangeran berusaha menghiburnya dengan memainkan teka teki. Mereka pun bercanda berdua dan tiba-tiba Park Ha tidak dapat menahan kesedihannya. Ia pun menangis. Pangeran yang merasa sedih melihat Park Ha menangis, memeluk Park Ha dan mengatakan jika ia berjanji tidak akan membuat Park Ha mempunyai kenangan pahit lagi. Wwwaaaa….sooo swweeeeeeeeet..
Se Na ternyata mengikuti pangeran dan Park Ha sampai ke sekolah itu. Saat itu ia melihat Tae Mu dan Nyonya Jang akan menuju sekolah itu. Ia mengetahui jika Park Ha masih berada di sekolah itu. Ia mencegah mereka dan mengatakan jika info dari pemilik studio fototentang perempuan yang dikatakan menuju sekolah ini adalah dirinya. Nyonya Jang sedikit kecewa,tapi ia senang karena melihat putrinya. Ia pun memintanya untuk mengantarnyapulang. Se Na merasa suatu kebanggaan, apalagi saat sampai nyonya Jang memeluknya bahkan memberikan cincinnya yang mahal ke Se Na. Se Na merasa sangat bangga, padahal itu karena ibunya yang tidak pernah bertemu dengannya. Tae Mu merasa sangat bangga, karena Se Na membuat nyonya Jang menyukai dirinya. Ia pun memeluk Se Na. Saat itu Ayah Tae Mu melihatnya, ia sangat marah karena ia tidak mau anaknya dengan seorang sekretaris. Ia pun memarahi Se Na dan meminta mereka berpisah.
Se Na yang merasa frustasi lalu pergi minum dan mengajak Tae Yang. Tentu saja Tae Yang mau, ia mengira itulah putri mahkotanya. Se Na sebenarnya hanyaingin membuat Tae Mu cemburu karena melihat Tae Yang sangat menyukai dirinya. Saat sampai di apartemen, Tae Mu yang menunggunya menyuruhnya untuk tidak mendekati Tae Yang. Se Na mengatakan jika demikian apakah ayahnya bisa menerimanya nanti dan Tae Mu menentang ayahnya. Tae Mu merasa ia ragu dan pergi meninggalkan Se NA. Kasian Se Na, ia kan pengen jadi istri suami kaya. Hahhahahahaha.
Dikantor Manajer Pyo menemui Tae Mu, ia mengatakan akan mengungkapkan segala kecurigaannya tentang hilangnya Tae MU dua tahun lalu pasti ada hubungannya dengan Tae MU. Selain itu, ia tau jika Tae MU dan ayahnya mendekati nyonya Jang untuk bergabung dengan mereka. Manager Pyo sedikit mengancam dan menakutinya. Tae Mu sangat kesal apalagi ia merasa yakin jika Tae Yang sekarang bukan yang asli. Saat itu ia melihat Tae Yang tengah di studio dengan Park Ha dan temannya. Tae Mu pun menguping dari monitor.
Pangeran dan pengawalnya datang mencari Park Ha untuk mengatakan jika mereka akan pulang kerumah atap malam ini. Mereka mengatakan akan mengadakan pesta untuk menyambut rumah baru mereka. Park Ha sangat senang kembali kerumah, saat ia itu mereka merencanakan menu masakan dan DCS mengatakan jangan memasak kepiting kecap karena pangeran alergi dan sempat hampir meninggal karena makan itu 5 tahun lalu.
Tae Mu yang menguping merasa heran dengan kata 5 tahun lalu itu. Ia pun merencanakan sesuai yang jahat.
Tae Mu mengajak Tae Yang bermain squash. Ia terus memukul tanpa memberikan kesempatan kepada Tae Yang. Saat berhenti, Tae Mu mengatakan jika Tae Yang tidak pernah mengalahkannya. Apa mungkin seseorang yang hilang ingatan juga kehilangan keahliannya. Tae MU merasa sangat curiga terhadap pangeran dan pangeran merasa Tae Mu sangat tidak menyukainya. Dan episode 7 pun berakhiiiiiiiiiirrrrrrrrrrrrrrr………
Sinopsis Rooftoop Prince Episode 4
Hai semua…Admin akan lanjutin kisah episode 4-nya yaa..
Episode ini dimulai dari pangeran Lee Gak yang melihat seseorang yang mirip dengan putri mahkota. Orang tersebut adalah Se Na. Pangeran berlari dan memeluknya, Se Na yang merasa sikap pangeran kurang ajar ia pun menampar pangeran. Pangeran diseret keluar oleh beberapa bodyguard dan tidak diizinkan masuk. Pangeran terjatuh dan terus memanggil -mangil Putri mahkota ke Se Na. Kasian pangeran, ia tidak tahu jika Se Na itu wanita yang jahat.
Sinopsis Rooftop Prince Episode 3
Episode dua ini dimulai dari nenek Tae Yang yang melihat Lee Gak. Ia terkejut dan sangat bahagia ketika mengetahui Tae Yang telah kembali. Begitu juga dengan Tae Mu, ia sangat takut karena dua tahun lalu dia sudah memukul Tae Yang hingga jatuh kelautan.PAngeran Lee Gak melepaskan genggaman nenek Tae Yang. Ia mengatakan, jika mereka salah orang. Nenek Tae Yang terus memaksa jika ia memang Tae Yang yang hilang ingatan. Pangeran Lee Gak tidak suka dengan sikap nenek dan menghempaskannya hingga nenek terjatuh. Tae Mu kesal dengan sikap kasar Tae Yang. Ia pun mengangkan kerah Tae Yang dan akan memukulnya.
Sinopsis Rooftop Prince Episode 2
Kisah episode 2 ini dimulai, ketika pangeran Lee Gak bersama keempat pengawalnya tiba-tiba berada disebuah tempat yang berbeda dengan istana. Park Ha pemilik rumah sangat terkejut saat mengetahui di dalam rumahnya ada 4 lelaki dengan pakaian kuno berada dirumahnya. Ia pun mengacungkan penggorengan ke arah mereka. Woo Yong Seul berada paling depan untuk melindungi pangeran. Park Ha sangat ketakutan dan bertanya darimana asal mereka, sambil pelan-pelan berjalan keluar rumah.
Saat diluar rumah, mereka berempat takjub melihat pemandangan malam diatas atap, dimana ada gedung-gedung tinggi, sangat berbeda dengan kerajaan. Pangeran Lee Gak berbicara dengan nada angkuh seperti saat diistana kepada Park Ha. Ia mengatakan bahwa ia telah diculik dan menyuruhnya untuk mengembalikan mereka ke istana. Park Ha heran kenapa mereka seperti itu dan mau mengantar mereka agar tidak mengganggunya lagi.
Dalam perjalanan, para pengikut raja duduk di belakang mobil pick up, ini pertama kalinya mereka naik mobil. Merekapun seperti ketakutan dan takjub saat naik mobil. Sedangkan pangeran bersama park Ha duduk didepan bersama pangeran. Park Ha masih mengira mereka hanya orang aneh dan ia tidak percaya bahwa mereka datang dari jaman joseon. Apalagi ia heran dengan nada dan sikap pangeran yang membuatnya kesal.
Akhirnya mereka sampai diistana, para pengawal segera turun dan membantu pangeran turun. Melihat itu Park Ha sedikit merasa kesal, karena tingkah mereka yang sedikit aneh. Pangeran mengatakan akan membalas jasanya danmemberikan hadiah. Park Ha menjawab dan pergi meninggalkan mereka.
Mereka menuju gerbang istana, Do Chi San berteriak untuk pengawal istana membukakan gerbang karena pangeran telah datang. Yahhh mereka tidak sadar sudah berada pada jaman yang berbeda, sekarang istana sudah menjadi situs sejarah sehingga tidak satupun yang membukakan. Pangeran terlihat kesal, ia merasa mereka lancang. Namun tiba-tiba polisi datang, polisi memarahi mereka karena malam-malam berada diistana. Dan mengira mereka sedang syuting dan melarang mereka berada disana.
Sekarang pangeran beserta para pengawalnya berada ditengah-tengah jalan. Mereka tidak bisa dan mengerti bagaimana caranya menyebrang. Mereka bertingkah sangat aneh ditambah menggunakan pakaian kuno. Woo Yong Seul berusaha menghentikan mobil sehingga membuat pemilik mobil marah dan membuat keributan. Dan polisi pun datang, polisi terkejut melihat mereka lagi yang membuat kekacauan.
Pangeran tengah berdiri disebuah mini market sendirian, menunggu para pengawalnya ditengah hujan. Pangeran sangat lapar, apalagi ia melihat di dalam ada dua remaja perempuan sedang makan ramen. Raja sangat ingin makan sambil melihat dua gadisitu makan, yang membuat dua gadis itu kesal. Raja pun masuk, dan mencari penjaga kasir.Ia berbicara dengan nada angkuh agar diberikan ramen dulu, nanti dia akan membayarnya. Penjaga kasir merasa kesal dan ia menelepon polisi dan mengusir pangeran. Saat polisi datang, ia juga membawa pengawal pangeran yang telah membuat kekacauan. Pengawal memohon ampun karena tidakbisa menjaga pangeran.
Keesokan harinya Park Ha tengah sibuk bekerja, ia bekerja membeli bahan makanan di pasar dan mengantarkan kebeberapa orang. Saat ia selesai bekerja. Ia membeli bahan makanan untuk dibawa kerumah Se Na kakaknya. Samapai di apartemen kakaknya, ia terkejut karena orang yang keluar dari kamar mandi bukan kakaknya namun seorang pria. Ia sedikit malu, dan saat itu kakaknya datang dan terkejut melihat Park Ha. Park Ha memanggil kakaknya dan meminta maaf lalu pergi. Se Na merasa terkejut dan kesal. Ia takut Tae Mu curiga tentang jati dirinya, apalagi punya adik seperti Park Ha. Ia pun mengatakan kepada Tae Mu bahwa itu adalah pengantar bahan makanan yang membantunya. Tae Mu terkejut karena ia melihat Park Ha, ia takut Park Ha tau tentang dirinya dan Tae Yang. Ia takut jika Park Ha menanyakan Tae Yang kepadanya, sehingga semuaorang tau Tae Yang tidak hilang saat ia kesana. Ia pun sangat kesal.
Di penjara, polisi terkejut karena melihat empat orang aneh yang kemarin membuat kekacauan ditahan didalam sel dan ia bertugas menanganinya. Empat orang itu adalah pangeran Lee Gak bersama ketiga pengawalnya. Polisi mendata data diri mereka, mereka menyebutan nama dan tanggal lahir. Polisi itu sedikit kesal, ia merasa dipermainkan karena mereka menyebutkan tahun 300 tahun lalu. Hah tentu saja itu karena mereka memang lahir di jaman joseon. Polisi pun mengatakan apakah mereka tidak mempunyai kartu identitas atau no kontak. Mereka bingung arti dari no kontak. Polisi pun menjelaskan no kontak yang dimaksud seperti telepon wali atau plat dengan menunjukkan plat mobil. Song Man Bo tiba-tiba ingat bahwa sebelum mereka ditinggal oleh Park Ha ia sempat memperhatikan plat mobil dan ia pun mencoba untuk menulisnya.
Saat Park Ha pulang kerumah, ia dikejutkan dengan adanya 4 orang aneh tadi malam sudah berdiri depan rumahnya. Polisi pun bertanya apakah ia mengenal mereka, Park Ha secara spontan menjawab iya. Saat sadar ia kemudian mengatakan tidak, namun polisi mengabaikannya dan pergi. Park Ha sangat kesal dan ia mencoba mengabaikan mereka dan naik ke rumahnya. Do Chi San tiba-tiba pura-pura pingsan, mereka membuat acting bahwa mereka tengah kelaparan karena tidak bisa membeli makanan. Park Ha pun berhenti dan merasa tidak tega lalu membuat masakan untuk mereka.
Mereka sangat kagum dan heran melihat masakan yang dibuatkan oleh Park Ha. Mereka juga tidak berani makan semeja dengan pangeran. Saat mereka minta meja lain, Park Ha memarahi mereka dan mengatakan tidak ada meja lagi. Pangeran mengatakan karena ini keadaan mendesak jadi tidak apa-apa. Mereka pun mulai makan dengan kalap. Park Ha sampai heran, ternyata mereka benar-benar kelaparan. Saat Park Ha kembali dari mengambil air, ia sudah melihat mereka selesai makan dalam sekejap. Wawwww.. Pangeran bertanya apa nama masakan ini, karena baru pertama kali mereka makan. Park Ha menjawab namanya Omurice, mereka juga mengikutinya.
Park Ha dipanggil oleh pemilik rumah. Ia pun keluar dan meninggalkan mereka berempat karena ada tetanga baru ditempat tinggalnya. Park Ha keluar dan mengobrol. Ia tidak sadar, jika didalam rumah tengah terjadi ke kacauan. Saat mereka berusaha membuka botol minum. Mereka tidak bisa, karena tidak tahu caranya kalau dibuka dengan cara diputar. Mereka malah berusaha menariknya, sehingga sangat keras dan membuat terpental tidak sengaja membuat televise menyala. Saat itu acara telivisi tentang seorang gadis yang hendak disakiti, mereka pun terkejut dan pangeran menyuruh Woo Yong Seul untuk membantunya. Bodoh sekali mereka, tidak tahu itu cuma sebuah drama. Sehingga Woo Yong Seul merusak tv Park Ha dan hangus. Saat itu berbunyi juga penanak nasinya, membuat mereka terkejut dan membantingnya. Tiba-tiba keluar api dan membakar kordennya. Mereka panic dan mengira ada setan. Song Man Bo mencari air, ia melihat dikloset ada air, mungkin ia mengira itu sumur. Ia meminumnya dan menyemburkan ke a pi, lalu dia pun terpleset dan jatuh diboneka. Boneka itu mengeluarkan suara. Mereka mengira disanalah setannya. Dengan sigap Woo Yong Seul merobek boneka tersebut sehingga isinya berhamburan. Saat itu juga Park Ha masuk dan terkejut melihat rumahnya sudah berantakan dan ada api. Ia pun mengambil alat pemadam kebakaran dan menyemprotkannya ke mereka.
Pangeran dan ketiga pengawalnya mengendap-ngendap keluar. Mereka takut kena imbas kemarahan dari Park Ha karena sudah menghancurkan isi rumahnya. Park Ha keluar dan meminta ganti rugi, ia mengatakan apakah sikap seorang seperti ini yang tidak bertanggung jawab. Pangeran pun akhirnya setuju dan mau bertanggung jawab. Park Ha menyita pakaian mereka sebagai jaminan agar mereka tidak kabur. Seperti cerita dongeng saja. Park Ha sepertinya sudah sadar bahwa mereka datang dari jaman yang berbeda melintasi waktu ke jaman sekarang. Ia lalu memberian pakaian jaman sekarang kepada mereka dan mengajarkan cara memakainya. Lucunya ia memberikan pakaian training dengan warna berbeda tiap orang. Pangeran merah, Song Man Bo hijau, Woo Yong Seul biru, Do Chi San kuning. Saat Park Ha mengajarkan menggunakan resleting, saat mencontohkan ke pangeran tidak sengaja mereka saling menatap. Wae, sepertinya ada getaran-getaran antara mereka berdua. Park Ha lalu mencoba beralih ke yang lain.
Park Ha memperkerjakan mereka. Ia membuat mereka membantunya, ini untuk membayar ganti rugi. Hanya pangeran yang tidak membantu. Tentu saja mana mungkin seorang pangeran mau bekerja kasar. Park Ha pun kesal. Saat makan siang, Park Ha mengajak mereka makan ramen. Pangeran dan ketiga pengawalnya mengikuti apa yang dilakukan Park Ha. Sehingga Park Ha merasa risih, yahh namanya juga pertama kali tentunya mereka bingung. Saat itu ada telepon dari Se Na, ia ingin bertemu dengan Park Ha.
Sementara itu Se Na tengah makan siang dengan Tae Mu. Tae Mu masih sedikit khawatir dengan Park Ha. Ia menanyakan tentang Park Ha, bagaimana bisa ia kenal dengan Park Ha. Se Na sedikit kesal dengan pertanyaan tentang Park Ha. Padahal Tae Mu khawatir jika Park Ha sadar dan mengenali dirinya dan mengenal Tae Yang.
Park ha mengira Se Na merasa malu karena kepergok dengan teman sekamarnya. Ia mengatakan bahwa saat di Amerika itu sudah biasa jadi jangan khawatir. Namun bukan hal itu, Se Na tidak ingin Park Ha muncul didekatnya mengganggu kehidupanya. Ia ingin kembali seperti dulu dan ingin Park Ha kembali ke Amerika serikat. Ia tidak pernah menganggap Park Ha sebagai adiknya karena mereka memang tidak sedarah. Dan meminta Park Ha jangan pernah menemui ibunya. Park Ha sedikit kesal dengan perkataan Se Na. Ia tida menyangka bahwa Se Na tidak pernah mau menganggapnya keluarga. Ia pun menyetujui permintaan Se Na.
Saat itu pangeran tengah berjalan-jalan sambil menunggu Park Ha, namun ia melihat Se Na dari balik kaca. Ia terkejut karena wajah Se Na mirip dengan putri mahkota. Ia pun ingin menghampiri Se Na dan berusaha mengejarnya. Sayang ia tertabrak kaca hingga membuat hidungnya terluka. Saat sadar pangeran panic dan memanggil putri mahkota dan mencarinya. Sampai diluar ia tidak melihat putri mahkota. Pengawal mereka mengira pangeran mungkin salah melihat. Park Ha pun kesal dan menyuruhnya untuk check up lebih lanjut.
Saat pangeran menunggu dirongsen. Nenek Tae Yang yang tengah dirawat disana sedang lewat ditempat pangeran dirongsen. Ia pun melihat wajah pangeran dan mengira Tae Yang. Ia berbalik namun saat dilihat sudah tidak ada siapapun. Ia pun mencari ke setiap ruangan namun tidak ada. Sampai dirumah nenek Tae Yang yang syok dengan hilangnya Tae Yang dan melihat seperti Tae Yang di rumah sakit merasa bahwa ia hanya berhalusinasi. Tae Mu dan ayahnya mulai menghasut dan akhirnya neneknya setuju untuk menghapus kenangan tentang Tae Yang dan meminta Tae Mu untuk tinggal disana. Ia menyuruh sekretarisnya yaitu Se Na untuk membantu pindahan Tae Mu. Neneknya tidak tau hubungan antara Se Na dengan Tae Mu. Tae Mu merasa senang karena selama ini ingin menguasai harta neneknya namun karena statusnya, ia jarang diperhatikan.
Saat malam tiba, pangeran tidak bisa tidur karena teringat tentang putri mahkota dan wanita yang mirip dengan putri. Ia dan pengawalnya tidak akan meninggalkan atap ini karena jalan untuk kembali hanya dirumah ini dan sambil mencari tau tentang putri. Sementara itu Park Ha yang tidak bisa tidur juga karena mengingat kata-kata kakaknya. Saat keluar ia melihat pangeran yang ternyata belum tidur. Mereka sama-sama dalam masalah. Park Ha kemudian mengajak pangeran untuk minum agar bisa mengurangi rasa gelisah. Ia mengambil satu botol minuman dengan krim. Ia memberikan satu tutup botol minuman kepada pangeran. Saat pangeran minum, ia merasa minuman itu sangat keras lalu Park Ha menyuruhnya membuka mulut dan menyemprotkan krim ke mulut pangeran. Pangeran sangat senang dengan rasanya. Mereka berdua lalu minum bersama dan tertawa bersama. Saat Park Ha sudah terlalu banyak minum, pangeran memegang pipi Park Ha. Ia mengatakan agar lebih merasa hangat. Park Ha seperti malu dan mukanya agak memerah. Sepertinya ia mulai menyukai pangeran.
Park Ha mengajarkan mereka macam-macam tentang kehidupan sehari-hari seperti cara sikat gigi, saat itu Song Man Bo tau jika air waktu ini ia minum untuk buang air besar ia pun merasa mual (hihiiiihi), kemudian cara menghidupkan kompor, menyeberang jalan dan cara naik ke bis lalu membayarnya. Saat Park Ha akan mengajar mereka disebuah mal, ia mendapatkan telepon dari ibunya. Ibunya memintanya untuk membantu Se Na pindahan atasannya. Saat itu Park Ha menolak karena sudah berjanji dengan Se Na untuk tidak menemui dan bila ibunya minta bantuan agar menolaknya. Namun ibunya memaksa, sehingga membuat dia setuju. Park Ha kemudian mengajak pangeran Lee gak dan pengawalnya untuk membantunya pindahan.
Saat sampai dirumah yang dituju. Park Ha menyuruh pangeran untuk diam disana dulu sementara ia pergi mengambil barang yang diperlukan. Saat itu, pelayan rumah membukakan pintu. Pangeran masuk ke dalam rumah dan ditunjukkan kamar Tae Yang yang ingin dirapikan. Pangeran melihat isi kamar, lalu ia terkejut saat melihat foto yang wajahnya mirip dengannya. Saat itu juga nenek Tae Yang yang ingin mengenang terakhir kalinya, masuk ke kamar cucu kesangannya. Tanpa disengaja ia bertemu dengan pangeran lalu ia berteriak Tae Yang. Ia merasa bahwa pangeran adalah cucunya dan memeluknya. Ia sangat bahagia mengira Tae Yang telah kembali.
Park Ha telah kembali dari mengambil barang keperluan, namun tidak melihat pangeran. Park Ha bertemu dengan Se Na dan kekasihnya lalu menyapanya. Se Na terkejut begitu juga dengan Tae Mu. Tae Mu masuk terlebih dahulu. Disana ia melihat neneknya turun dari atas dengan menggandeng seseorang yang mirip Tae Yang. Tae Mu terkejut melihatnya kenapa bisa ada Tae Yang disini. Dan episode 2 pun berakhir. Apakah yang akan terjadi??? Akankah pangeran tinggal dirumah Tae Yang??Lalu bagaimana dengan Tae Mu? Tunggu kelanjutannya di episode 3.
Rooftop Prince
 |
Title: 패션왕 / Fashion King |
| Sinopsis :
‘Rooftop Prince’ merupakan drama korea yang bertemakan tentang time-travel, menceritakan tentang Pangeran Lee Gak (Micky Yoochun) yang pergi ke masa depan dari masa Joseon (300 tahun yang lalu), menuju Seoul di tahun 2012 demi menemukan gadis yang dicintainya, Park Ha (Han Ji Min), setelah mereka terpisah di masa Joseon. Sang Pangeran melakukan perjalanan ke masa depan ditemani para pengiringnya Song Man Bo (Lee Min Ho), Woo Yong Sul (Jung Suk Won) dan Do Chi San (Choi Woo Shik). Di perjalanan ini, mereka bertemu dengan Joo Se Na (Jung Yoo Mi) yang matre dan mengira Lee Gak adalah Tae Young. Tae Young adalah seorang ahli waris konglomerat/Chaebol yang dipercayai oleh keluarganya telah meninggal saat sedang studi di New York, yang sangat mirip dengan Lee Gak. Tae Mu (Sun Woo Ho Joon) yang menginginkan warisan Tae Young pun berupaya menghalangi Tae Young untuk mendapatkan kembali hak warisnya. Berhasilkah pangeran menemukan gadis yang dicintainya??? Besok Admin akan buat sinopsis episode 1 nya ya.. Jadi tunggu kisahnya.. |
|
Korean Chingu Indo 
You must be logged in to post a comment.